Tinjauan
Sunda
Kelapa atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Ikan merupakan sebuah pelabuhan
tua yang terletak di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta
Utara. Pelabuhan bersejarah ini merupakan cikal-bakal kota Jakarta yang
hari jadinya ditetapkan pada abad ke 16 atau tetapnya pada tanggal 12 Juli
1527. Pelabuhan yang sudah dikenal sejak abad ke 12 ini dahulu merupakan
pelabuhan penting kerajaan Sunda yang beribukotakan Pakuan Pajajaran (sekarang
kota Bogor). Namun jauh sebelum kerajaan Sunda berdiri, kerajaan Tarumanegara
sudah terlebih dahulu berdiri. Kerajaan ini kemudian diserang oleh kerajaan
kuat Sriwijaya dari Sumatera, oleh karena itu penduduk di sekitar pelabuhan ini
menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa ibu mereka yang merupakan asal bahasa
nasional Indonesia.
Karena posisi pelabuhan Sunda Kelapa yang
stategis sebagai pusat perdagangan di Asia. Kapal-kapal asing yang berasal dari
Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah merapat di pelabuhan ini
membawa barang komoditi seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian,
kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi
komoditas dagang saat itu. Maka banyak kerajaan nusantara dan bangsa Eropa
berusaha untuk menguasai pelabuhan ini, namun akhirnya Belanda lah yang
berhasil berkuasa. Sebenarnya pelabuhan ini sudah beberapa kali berganti nama,
namun pada 1970-an, nama kuno "Sunda Kelapa" kembali digunakan
sebagai nama resmi pelabuhan bersejarah ini.
Menurut catatan tinta sejarah, pelabuhan
Sunda Kelapa awalnya dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun
1817, pemerintah Belanda melebarkanya menjadi 1.825 meter. Saat ini pelabuhan
Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektar serta luas perairan kolam 16.470
hektar.
Karena
nilai sejarahnya yang sangat tinggi dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan
bersejarah, saat ini pelabuhan Sunda Kelapa dijadikan sebagai salah satu
destinasi wisata bahari dan sejarah di Jakarta. Saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa
adalah salah satu pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo II dan hanya melayani
kapal antar pulau saja.
Akomodasi
Hotel
terdekat di pelabuhan ini adalah hotel Omni Batavia. Anda juga bisa menginap
hotel-hotel di sekitar Kota Tua dan Jakarta.
Tips
·
Pakailah
pakaian yang nyaman karena cuaca di sini relatif panas.
·
Bawa
payung jika sewaktu-waktu turun hujan.
Berbelanja
·
Olahan
laut yang masih segar, bisa Anda dapatkan di Pasar Ikan
·
Miniatur
kapal di Museum Bahari
·
Wayang
dari Museum Wayang
·
Pernak-pernik
·
Kaos,
postcards, gantungan kunci
Berkeliling
Jika Anda ingin berkeliling
pelabuhan dapat menyewa perahu yang banyak terdapat di sekitar dermaga. Jika
ingin berkeliling di darat Anda bisa menggubakan sepeda atau dengan berjalan
kaki.
Transportasi
Di Jakarta Anda bisa dengan mudah
mendapatkan taksi, Anda juga bisa mengunakan bus TransJakarta (koridor I, Blok
M-Kota), dan berhenti Di Kota, dari sini Anda bisa menggunakan taksi. Anda juga
bisa mencapai pelabuhan Sunda Kelapa dari Kota Tua.
Kuliner
Anda
bisa menemukan restoran yang menyajikan olahan laut sebagai olahan utama
mereka. Namun Anda juga bisa menemukan restoran cepat saji seperti A&W dan
Dunkin’Donuts. Jika ingin lebih membumi Anda bisa mencicipi makanan di
warung-warung yang biasa disantap oleh pekerja pelabuhan.
Restoran
di bawah ini mungkin bisa menjadi salah satu referensi Anda.
Sunda Kelapa Restaurant
Jl. Ancol Barat IV No. 28-29 Pelabuhan Sunda Kelapa
Tlp:(021) 6908765, 6924954
Jl. Ancol Barat IV No. 28-29 Pelabuhan Sunda Kelapa
Tlp:(021) 6908765, 6924954
Seafood Pondok Baronang Daeng Raja
Jl. Baruna Raya. Komplek Shipping Centre Blok A2 no 10 Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara.
Tlp: (021)6925847 – 0813 10371776
Jl. Baruna Raya. Komplek Shipping Centre Blok A2 no 10 Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara.
Tlp: (021)6925847 – 0813 10371776
Kegiatan
Menyempatkan diri berkunjung ke
pelabuhan bersejarah ini merupakan kesempatan yang unik, menghibur sekaligus
bermanfaat. Anda bisa meniti perjalanan sejarah dengan berkeliling di sekitar
pelabuhan, berkunjung ke Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman
Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu.
Anda
bisa melangkahkan kaki ke arah selatan pelabuhan untuk menyaksikan Galangan
Kapal VOC dan gedung-gedung VOC yang telah direnovasi.
Anda
juga bisa mengunjungi Kampung Luar Batang yang bersejarah di sekitar
pelabuhan ini, dahulau kampung ini merupakan lokasi pemeriksaan barang sebelum
masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pagi
dan sore hari merupakan waktu favorit para pengunjung karena pemandangan dari
kapal kayu yang berjejer dipadu dengan langit cerah menjadi latar belakang yang
cantik untuk berfoto. Selain itu Anda juga bisa mengabadikan suasana pelabuhan
mulai dari bersandarnya kapal hingga bongkar muat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar