Jumat, 06 Desember 2013

PELABUHAN SUNDA KELAPA, DKI JAKARTA

Tinjauan
Sunda Kelapa atau yang lebih dikenal sebagai Pasar Ikan merupakan sebuah pelabuhan tua yang terletak di kelurahan Penjaringan, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pelabuhan bersejarah  ini merupakan cikal-bakal kota Jakarta yang hari jadinya ditetapkan pada abad ke 16 atau tetapnya pada tanggal 12 Juli 1527. Pelabuhan yang sudah dikenal sejak abad ke 12 ini dahulu merupakan pelabuhan penting kerajaan Sunda yang beribukotakan Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor). Namun jauh sebelum kerajaan Sunda berdiri, kerajaan Tarumanegara sudah terlebih dahulu berdiri. Kerajaan ini kemudian diserang oleh kerajaan kuat Sriwijaya dari Sumatera, oleh karena itu penduduk di sekitar pelabuhan ini menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa ibu mereka yang merupakan asal bahasa nasional Indonesia.
Karena posisi pelabuhan Sunda Kelapa yang stategis sebagai pusat perdagangan di Asia. Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah merapat di pelabuhan ini membawa barang komoditi seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu. Maka banyak kerajaan nusantara dan bangsa Eropa berusaha untuk menguasai pelabuhan ini, namun akhirnya Belanda lah yang  berhasil berkuasa. Sebenarnya pelabuhan ini sudah beberapa kali berganti nama, namun pada 1970-an, nama kuno "Sunda Kelapa" kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan bersejarah ini.
Menurut catatan tinta sejarah, pelabuhan Sunda Kelapa awalnya dibangun dengan kanal sepanjang 810 meter. Pada tahun 1817, pemerintah Belanda melebarkanya menjadi 1.825 meter. Saat ini pelabuhan Sunda Kelapa memiliki luas daratan 760 hektar serta luas perairan kolam 16.470 hektar.
Karena nilai sejarahnya yang sangat tinggi dan dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah, saat ini pelabuhan Sunda Kelapa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan sejarah di Jakarta. Saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo II dan hanya melayani kapal antar pulau saja.
Akomodasi
Hotel terdekat di pelabuhan ini adalah hotel Omni Batavia. Anda juga bisa menginap hotel-hotel di sekitar Kota Tua dan Jakarta.
Tips
·         Pakailah pakaian yang nyaman karena cuaca di sini relatif panas.
·         Bawa payung jika sewaktu-waktu turun hujan.
Berbelanja
·         Olahan laut yang masih segar, bisa Anda dapatkan di Pasar Ikan
·         Miniatur kapal di Museum Bahari
·         Wayang dari Museum Wayang
·         Pernak-pernik
·         Kaos, postcards, gantungan kunci
Berkeliling
Jika Anda  ingin berkeliling pelabuhan dapat menyewa perahu yang banyak terdapat di sekitar dermaga. Jika ingin berkeliling di darat Anda bisa menggubakan sepeda atau dengan berjalan kaki.
Transportasi
Di Jakarta Anda bisa dengan mudah mendapatkan taksi, Anda juga bisa mengunakan bus TransJakarta (koridor I, Blok M-Kota), dan berhenti Di Kota, dari sini Anda bisa menggunakan taksi. Anda juga bisa mencapai pelabuhan Sunda Kelapa dari Kota Tua.
Kuliner
Anda bisa menemukan restoran yang menyajikan olahan laut sebagai olahan utama mereka. Namun Anda juga bisa menemukan restoran cepat saji seperti A&W dan Dunkin’Donuts. Jika ingin lebih membumi Anda bisa mencicipi makanan di warung-warung yang biasa disantap oleh pekerja pelabuhan.
Restoran di bawah ini mungkin bisa menjadi salah satu referensi Anda.
Sunda Kelapa Restaurant
Jl. Ancol Barat IV No. 28-29 Pelabuhan Sunda Kelapa
Tlp:(021) 6908765, 6924954
Seafood Pondok Baronang Daeng Raja
Jl. Baruna Raya. Komplek Shipping Centre Blok A2 no 10 Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara.
 
Tlp: (021)6925847 – 0813 10371776
Kegiatan
Menyempatkan diri berkunjung ke pelabuhan bersejarah ini merupakan kesempatan yang unik, menghibur sekaligus bermanfaat. Anda bisa meniti perjalanan sejarah dengan berkeliling di sekitar pelabuhan, berkunjung ke Museum Bahari yang menampilkan dunia kemaritiman Indonesia masa silam serta peninggalan sejarah kolonial Belanda masa lalu.
Anda bisa melangkahkan kaki ke arah selatan pelabuhan untuk menyaksikan Galangan Kapal VOC dan gedung-gedung VOC yang telah direnovasi.
Anda juga bisa mengunjungi Kampung Luar Batang  yang bersejarah di sekitar pelabuhan ini, dahulau kampung ini merupakan lokasi pemeriksaan barang sebelum masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

Pagi dan sore hari merupakan waktu favorit para pengunjung karena pemandangan dari kapal kayu yang berjejer dipadu dengan langit cerah menjadi latar belakang yang cantik untuk berfoto. Selain itu Anda juga bisa mengabadikan suasana pelabuhan mulai dari bersandarnya kapal hingga bongkar muat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar